DPR Minta Obyek Wisata Buton Tidak Mahal
Komisi X DPR RI meminta daerah yang telah menjadi wisata unggulan di Pulau Buton, tidak menjadikan biaya akomodasi ke obyek wisata itu menjadi mahal. Pasalnya, ada beberapa daerah wisata Indonesia yang sudah terkenal di dunia, biaya menuju ke lokasi menjadi mahal.
“Ada beberapa daerah wisata, karena saking luar biasa indahnya, kawasan wisata itu kadang menjadi terlalu mahal. Misalnya Kepulauan Wakatobi atau Raja Ampat. Memang pariwisatanya sangat indah dan bagus, tapi untuk menuju ke sana sangatlah mahal. Jadi mohon, ketika ini menjadi kawasan wisata, jangan terlalu mahal, sehingga nanti banyak wisatawan yang datang ke sini,” harap Anggota Komisi X Oelfah Syahrullah Harmanto, Kamis (26/06).
Hal itu ia sampaikan saat pertemuan dengan Walikota Baubau Tamrin, Bupati Buton Umar Samiun, dan jajaran bidang pariwisata di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, dalam rangka Komisi X menghimpun masukan terkait RUU Kawasan Pariwisata Khusus.
Selain itu, ia juga menyayangkan nuansa modern yang melingkupi Pulau Buton. Selama mengunjungi beberapa tempat di Pulau Buton ini, ia mengaku kurang begitu lihat rumah adat daerah setempat.
“Sayang sekali, di Buton ini saya tidak begitu melihat kehadiran rumah adat. Ketika kita berjalan dari Kota Baubau ke Pasar Wajo, Buton ini terlihat sekali sudah banyak unsur modern. Bukan saya tidak ingin adanya modernisasi, namun perlu ada suasana adat yang bisa kita tonjolkan, yang bisa diperlihatkan kepada wisatawan,” kata Oelfah. (sf), foto : sofyan efendi/parle/hr.